itu adalah sekolah SMP ku tapi aku menempuh pelajaran disana cuma kelas 9 saja
tempatnya di kabupaten sangat berbeda dengan sekolahku yang di Surabaya.
Surabaya yang depan sekolah sudah Mall, dimana tempat anak sekolah yang di kejar bukan ilmu tapi gengsi.
Awal aku sekolah di Muhammadiyah aku merasa sekolah ini sangat tidak cocok bagiku, aku tidak terbiasa jauh dari daerah perkotaan dulu. Tapi setelah aku menempuh pelajaran sabar dari lingkungan dan semua orang yang kusayang. Aku baru bisa menyesuaikan diri, mendapatkn persahabatan yg apa adanya dan mungkin love.
Sahabat itu adalah Bunga dan Mimin mereka adalah orang yang kusayangi, awal aku melihat sosok apa adanya itu adalah mereka. Mereka mengenalkanku rasa Syukur, mengajarkankku menerima, memperkenalkan aku pada indahnya keapa adaan hidup.
Ini potret mereka :
mungkin terlalu sering kita berkumpul, berdiskusi, dan bermain" sampai kami di sebut BMC (Bunga Mimin Cecil) hhe :D
tapi kami membuat istilah lain yaitu Benevolave Magnanimous Cute
dan satu lagi, aku dulu pernah punya cwo sih wkt SMP :D
1 tahun sampai SMK dia orangnya beda dari yang lain...
cuekkk banget, ga so sweet, tapi dia adalah orang yang peduli meskipun karakteristik dia dingin gitu.
harus sabar sabar kalo ngadepin dia. Tapi dulu kita selalu damai tengkar pun kadang" (tapi ga sering).
sampai ada yang bilang kalo kami kyk Syaidina Ali bin Abi Thalib dan Siti Qurairah hhe.. (Bunga)
pernah juga ada dibuat contoh berpacaran baik dan benar ke adik kelas hhe :D
itu kata Pak Harahap (guru fisika) .
Menjelang UN dulu kita sering sharing dan belajar bersama. Sampai pernah lomba nilai terbaik. Aku yang menang hhe :D
dia selalu ngasih semangat, meski dia selalu merasa bersalah kalo aku sedih
tapi andai dia tau, dia adalah orang yang selalu membuatku tersenyum dengan suara dan gayanya yang kadang kaku.
hhe :D
kalo yang ini potretnya di sembunyikan .
0 komentar:
Posting Komentar